Friday, December 22, 2006
Tentang sebuah Mega Sinetron yang tayang di RCTI
Dan Mega Sinetron itu berjudul "Buku Harian Nayla"
yang notabene adalah JIPLAKAN HABIS2AN dari dorama Jepang berjudul "Ichi Rittoru no Namida (1 Liter Airmata)" yang ditayangkan di FujiTV Musim Gugur tahun 2005
Berhubung gw skrg ada di Jepang, jadi ga bisa nonton sinetron memalukan itu, gw cuma bisa baca sinopsis dan komentar dari temen2 yang nonton di Indonesia.
Ini adalah sinopsis yang diambil dari webnya RCTI (rcti.tv)
Semua tampak sempurna untuk Nayla, dia ceria, rajin, pintar, dan jago basket dan taat pula beribadah. Disekolah pun dia bisa menjadi ketua kelas dan bertemu dengan cowok yang baik dan ganteng pula.
Tapi dibalik kesempurnaan itu sebenarnya Nayla menderita penyakit yang sangat berat karena dia bisa kehilangan kemampuan fisiknya hingga akhirnya lumpuh. Nayla tidak mengetahui hal ini. Dr Fritz yang memeriksa dan merawat Nayla memintanya membuat buku harian (sebenarnya agar ia bisa memantau perkembangan kesehatan Nayla).
Beberapa hari kemudian, Martha menemui dr Fritz untuk mengambil Hasil pemeriksaan Nayla. Martha kaget mengetahui penyakit yang diderita Nayla.
Nayla yang tak tahu apa-apa, tetap menjalani hidupnya seperti biasa. Hingga Nayla bertemu pasien yang telah lama menderita sakit, dan mengalami gejala-gejala yang mirip dengan yang dialaminya.
Nayla bertanya pada Dr Fritz. Namun Dr Fritz merasa tak berhak memberitahu Nayla.
Kondisi Nayla semakin memburuk. Martha terpaksa memberi tahu Nayla tentang penyakitnya. Nayla tidak terkejut, karena sudah lama menduga akan kenyataan itu.
Nayla kini duduk di kursi roda. Beruntung Nayla memiliki teman-teman yang setia. Selain itu, Moses yang jatuh cinta pada Nayla, juga selalu menemani Nayla. Namun banyak juga siswa yang merasa terganggu dengan keadaan Nayla.
Waktu berlalu dengan cepat. Nayla berhasil lulus sekolah. Semua teman Nayla sibuk memikirkan kuliah. Nayla sedih, hal yang bisa menghiburnya hanya menulis buku harian. Nayla terus menulis walau tangannya semakin lama semakin susah bergerak.
Sementara itu, Moses akhirnya masuk kuliah kedokteran yang sebenarnya jauh dari minat awalnya. Dengan satu alasan, dia ingin menyembuhkan Nayla.
Namun Nayla justru sadar bahwa kehadirannya yang tinggal sebentar lagi hanya akan menyakiti Moses. Nayla lalu memutuskan hubungannya dengan Moses. Tapi secara diam-diam, Moses terus mengamati Nayla.
Penyakit Nayla berkembang semakin parah, jauh melampaui prediksi Dr. Fritz. Beberapa kali Nayla hampir meninggal hanya karena tersedak dan kesulitan bernapas. Namun Nayla tetap tegar dan tidak berhenti berdoa, dia tetap menggunakan waktunya untuk mengukir prestasi. Nayla mengirimkan tulisannya ke majalah-majalah. Banyak orang yang bersimpati pada keadaan Nayla.
Suatu hari, di malam Natal, Moses datang membawa surat dari pembaca Nayla. Saat itu Nayla sudah benar-benar lelah berperang dengan penyakitnya. Ternyata banyak pembaca yang menjadi lebih tegar menghadapi hidupnya setelah membaca tulisan Nayla. Itu menjadi bukti bahwa sekalipun sudah tak berdaya secara fisik, Nayla tetap berguna dan menjadi penolong bagi orang lain, sesuai keinginan terbesarnya. Nayla tersenyum bahagia. Tak ada lagi yang perlu dia cari di dunia ini…
Pas gw baca sinopsis itu, gila, gw cuma bisa ketawa2 aja...Betapa menjijikkannya PH yang bikin sinetron itu. Itu sinopsis asli SAMA PERSIS kaya ICHI RITTORU NO NAMIDA. Dan pernah suatu kali gw baca komentar seseorang, katanya di sinetron itu ditulis demikian "Kisah ini hanyalah fiktif belaka, kalau ada nama atau kejadian yang sama, itu hanyalah kebetulan semata" Kalimat klise yang biasa ada di setiap sinetron. Tapi kali ini kalimat itu bikin gw MURKA!! Gila apa tuh PH!! Kalian ga cuma ngebajak suatu drama, tapi ngebajak kisah hidup seseorang!! Dan parahnya lagi, ini ditayangin sebagai sinetron Natal....Gilaa.....Meskipun katanya sama sekali ga berbau Natal ato Kristen, tapi menurut gw elu bener2 negrusak momen Natal tau ga sih!! dan denger2 sinetron ini ratingnya tinggi gitu, dan dipuji-puji di media....Gila, gw mau marraaahh!!! Tapi sedih juga....Sebegitu bobroknya kah moral bangsa gw yang berpancasila itu???
Oh ya, sampe ada di Wikipedia juga loh, klik aja disini http://en.wikipedia.org/wiki/Buku_Harian_Nayla ada gambar perbandingannya juga antara yang asli dan bajakannya. Meskipun gw yakin yang ngpost di Wikipedia itu juga mungkin orang Indonesia, tapi bener2 bikin malu, krn jadi global gitu kan....Gila...bener2 sudah gila....Tadi gw langsung kirim mail ke FujiTV, minta mreka menindaklanjuti masalah ini. Gila, menurut gw sih ini kasus penjiplakan yang paling parah loh di Indonesia. Buat apa ada UU HAKI??? Kurung tuh orang2 yang bikin jiplakan!! Gila apa ya....Bahkan di YouTube juga ada....gw lagi ntn versi YouTubenya negh....Negara gw emang bener2 udah ga ada bagus-bagusnya degh....